Hubungan Antara India Dan China Bisa Menjadi Kunci Utama Kesuksesan Asia
ptaskes.com – Dalam sebuah acara yang diadakan oleh Asia Society di New York, Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, menggarisbawahi bahwa hubungan antara India dan China akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan Asia dan dunia.
Ia menjelaskan bahwa kedua negara, dengan populasi masing-masing melebihi satu miliar, berada dalam posisi unik yang dapat memengaruhi dinamika politik global. Jaishankar menegaskan bahwa untuk mencapai dunia yang multi-polar, Asia juga harus mengadopsi pendekatan serupa, yang menjadikan interaksi antara India dan China sangat krusial.
India berkomitmen untuk meningkatkan pengaruhnya di kawasan Asia, berusaha untuk menjadi pusat kekuatan yang bisa menyaingi Beijing. Jaishankar menyoroti pentingnya kepercayaan diri India dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pertumbuhan kekuatan China di Asia Selatan. Ia telah menyerukan agar India diberi peran yang lebih besar di organisasi internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, meskipun China, sebagai anggota tetap, menunjukkan resistensi terhadap peningkatan peran tersebut.
Namun, hubungan antara kedua negara tidak lepas dari sejarah konflik yang rumit, terutama terkait sengketa perbatasan. Ketegangan semakin meningkat setelah bentrokan fatal di Lembah Galwan pada tahun 2020, yang menimbulkan korban di kedua pihak. Sejak insiden itu, telah ada lebih dari selusin putaran negosiasi untuk meredakan ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC), meskipun Jaishankar mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi. Dia mencatat bahwa sekitar 75% masalah di sepanjang LAC telah teratasi, tetapi beberapa isu, khususnya yang berkaitan dengan patroli, masih memerlukan solusi.
Meskipun terdapat perbedaan, Jaishankar menegaskan bahwa India tetap berkomitmen untuk memperbaiki hubungan dengan China, terutama di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi. Dalam konteks pertemuan yang lebih luas, dia menunjukkan bahwa perubahan global yang diakibatkan oleh pandemi, konflik, dan tantangan iklim harus dihadapi dengan kolaborasi, dan Asia harus berada di garis depan perubahan tersebut.
Di tengah semua dinamika ini, India kini menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai USD 3,95 triliun, dan diperkirakan akan menjadi ekonomi terbesar ketiga pada akhir dekade ini. Sementara itu, China, yang saat ini berada di posisi kedua setelah AS, terus menjadi pemain dominan di kawasan. Dengan latar belakang ini, hubungan antara India dan China tidak hanya penting untuk kedua negara, tetapi juga untuk stabilitas dan kemajuan regional serta global.