Cak Imin Soroti Kecanduan Judi Online, Ajak Kader PKB Berantas Praktik Meresahkan

ptaskes – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa kecanduan judi online disebabkan oleh kurangnya edukasi dalam menghadapi kemajuan teknologi yang tidak diimbangi dengan perbaikan pendidikan. Menurut Cak Imin, sejak kecil anak-anak sudah diberikan akses ke teknologi seperti ponsel pintar, tetapi tidak diberikan edukasi yang positif mengenai penggunaan teknologi tersebut.

Cak Imin menegaskan bahwa judi online telah menciptakan kemiskinan baru di masyarakat. Ia menyebutkan bahwa ada sekitar 8,8 juta orang di Indonesia yang terlibat dalam judi online, dan mereka menjadi kontributor kemiskinan baru. Oleh karena itu, Cak Imin mengajak seluruh kader PKB untuk berkontribusi aktif dalam memberantas praktik judi online ini.

Dalam pertemuan dengan Fraksi PKB DPRD se-Jawa Timur, Cak Imin menekankan pentingnya peran kader PKB dalam mengatasi bahaya judi online. Ia meminta kader-kader PKB untuk berani mengambil keputusan tegas, membuat regulasi yang jelas, dan memperbaiki pola pendidikan agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam kecanduan judi online.

Cak Imin juga meminta seluruh jajaran kementerian di bawah koordinasi kementeriannya untuk turut serta dalam memberantas praktik judi online. Ia menyatakan bahwa judi online adalah bencana sosial yang tidak hanya merusak individu tetapi juga menggerogoti tatanan sosial masyarakat sbobet88. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolektif untuk mengatasi masalah ini.

Cak Imin menjelaskan bahwa judi online telah menyebabkan kerusakan ekonomi, sosial, psikologis, dan keluarga bagi mereka yang terlibat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya edukasi dan literasi kepada masyarakat untuk mencegah lebih banyak orang terjerumus ke dalam kecanduan judi online.

Cak Imin mengajak seluruh kader PKB untuk berkontribusi aktif dalam memberantas judi online. Ia menekankan pentingnya edukasi dan regulasi yang tegas untuk mengatasi masalah ini. Dengan upaya kolektif, diharapkan praktik judi online dapat diberantas dan masyarakat dapat terhindar dari dampak negatifnya.