Kebutuhan Perawat di Belanda Meningkat Seiring Penuaan Penduduk

Belanda saat ini menghadapi tantangan demografis yang signifikan berupa peningkatan jumlah penduduk usia lanjut. Fenomena ini berdampak langsung pada kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya perawat, yang terus meningkat secara pesat. Dalam dua dekade terakhir, jumlah penduduk Belanda yang berusia 65 tahun ke atas meningkat dari 3,1 juta menjadi 4,7 juta orang. Bahkan, populasi usia 80 hingga 90 tahun meningkat hingga tiga kali lipat13.

Faktor Pendorong Kebutuhan Perawat

Peningkatan usia harapan hidup yang kini mencapai rata-rata sekitar 80 tahun di Belanda menyebabkan bertambahnya kebutuhan layanan kesehatan jangka panjang, seperti rumah sakit dan panti jompo (nursing home). Selain itu, sekitar 23% perawat di Belanda sudah berusia di atas 55 tahun, yang berarti banyak tenaga kesehatan yang akan segera pensiun sehingga menambah kekurangan perawat di negara tersebut13.

Persatuan perawat Belanda bahkan memprediksi bahwa akan ada sekitar 80.000 lowongan kerja di bidang keperawatan yang harus segera diisi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang terus bertambah ini13.

Peluang dan Tantangan bagi Perawat Indonesia

Kondisi ini membuka peluang besar bagi tenaga kesehatan Indonesia, khususnya perawat, untuk bekerja di Belanda. Saat ini, Indonesia mengalami surplus tenaga perawat, dengan jumlah perawat mencapai 274 ribu pada tahun 2020 dan diperkirakan meningkat hingga 690 ribu pada tahun 2025. Hal ini menjadi kesempatan strategis bagi kedua negara untuk menjalin kerja sama di bidang ketenagakerjaan tenaga kesehatan2.

Upaya Peningkatan Kapasitas Perawat Indonesia

Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai program pelatihan dan pendidikan telah dilakukan.

BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) juga intensif menjajaki peluang kerja tenaga kesehatan di Belanda dan berupaya memfasilitasi penempatan perawat Indonesia yang memenuhi kualifikasi. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan kemampuan bahasa asing para perawat melalui penambahan kelas bahasa di lembaga pendidikan kesehatan di Indonesia2.

Kondisi Pasar Kerja dan Gaji Perawat di Belanda

Kebutuhan perawat di Belanda sangat besar, diperkirakan mencapai 80 ribu hingga lebih dari 100 ribu orang. Gaji perawat di Belanda juga relatif tinggi dibandingkan standar Indonesia, dengan kisaran minimal sekitar 1.500 euro per bulan atau setara Rp 25-30 juta, bahkan bisa lebih tinggi tergantung pengalaman dan kualifikasi157.

Dampak Penuaan Penduduk terhadap Sistem Kesehatan Belanda

Penuaan penduduk tidak hanya meningkatkan kebutuhan tenaga perawat, tetapi juga menambah beban pada sistem kesehatan secara keseluruhan. Meningkatnya jumlah lansia memerlukan layanan kesehatan yang lebih intensif dan berkelanjutan, termasuk perawatan jangka panjang dan rehabilitasi. Hal ini menuntut peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan yang mampu memberikan perawatan holistik bagi pasien lansia13.

Kesimpulan

Peningkatan jumlah penduduk lansia di Belanda secara signifikan mendorong kebutuhan tenaga perawat yang tinggi. Dengan populasi lansia yang terus bertambah dan banyaknya perawat yang mendekati masa pensiun, Belanda membutuhkan sekitar 80 ribu perawat baru dalam waktu dekat. Peluang ini membuka kesempatan besar bagi perawat Indonesia yang saat ini mengalami surplus tenaga kerja di bidang keperawatan.