Mengenal Pemimpin Kemanusiaan Shaikha AJ Al-Sabah Pelopor Yoga Kuwait
Pemimpin Kemanusiaan Shaikha AJ Al-Sabah – Perdana Menteri Narendra Modi, selama kunjungan bersejarahnya selama dua hari ke Kuwait, bertemu dengan Shaikha AJ Al-Sabah, seorang praktisi yoga yang tekun dan pendiri Daratma, studio yoga berlisensi pertama di Kuwait. Pertemuan tersebut menggarisbawahi hubungan budaya dan kebugaran yang berkembang antara India dan Kuwait. Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter), PM Modi memuji dedikasi Shaikha terhadap yoga dan kebugaran, dengan menyoroti kontribusinya dalam mempromosikan praktik tersebut di kawasan Teluk. “Bertemu dengan HH Shaikha AJ Al-Sabah di Kuwait. Ia telah menonjolkan dirinya karena hasratnya terhadap yoga dan kebugaran. Kami berbicara tentang cara-cara untuk membuat yoga lebih populer di kalangan anak muda,” tulis PM Modi . Diskusi juga difokuskan pada perluasan pengaruh yoga dan promosi gaya hidup sehat di kalangan generasi muda.
Kementerian Luar Negeri menggambarkan Shaikha sebagai tokoh pelopor dalam bidang kesehatan di Kuwait, menekankan perannya dalam membina hubungan antarmasyarakat antara kedua negara. Kunjungan tersebut juga mencakup pertemuan dengan Fahad Ghazi Alabduljaleel, Presiden Kuwait Heritage Society. PM Modi menghargai upaya Alabduljaleel untuk melestarikan manuskrip dan artefak langka, yang banyak di antaranya mencerminkan hubungan historis antara Kuwait dan India. PM mencatat hubungan pribadi Alabduljaleel dengan India, dengan hubungan leluhurnya dengan Surat, Mumbai, dan Kozhikode.
Shaikha AJ Al-Sabah adalah seorang advokat kesehatan, pengusaha, dan pekerja kemanusiaan yang terkenal. Ia memulai perjalanan yoganya pada tahun 2001 dan kemudian mendirikan Daratma, studio yoga berlisensi pertama di Kuwait, pada tahun 2014. Nama Daratma menggabungkan kata Arab “Dar” (rumah) dan istilah Sansekerta “Atma” (jiwa), yang melambangkan tempat perlindungan untuk menemukan jati diri dan keseimbangan.
Visi Shaikha melampaui yoga, memadukan praktik tradisional dengan pendekatan modern untuk menumbuhkan kesadaran dan persatuan global. Karyanya dalam mempromosikan kesehatan dan pemahaman budaya telah menempatkannya sebagai tokoh penting dalam hubungan India-Kuwait. Perdana Menteri Narendra Modi, selama kunjungan bersejarahnya selama dua hari ke Kuwait, bertemu dengan Shaikha AJ Al-Sabah, seorang praktisi yoga yang tekun dan pendiri Daratma, studio yoga berlisensi pertama di Kuwait. Pertemuan tersebut menggarisbawahi hubungan budaya dan kebugaran yang berkembang antara India dan Kuwait.
Pemimpin Kemanusiaan Shaikha AJ Al-Sabah Pelopor Yoga Kuwait
Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter), PM Modi memuji dedikasi Shaikha terhadap yoga dan kebugaran, dengan menyoroti kontribusinya dalam mempromosikan praktik tersebut di kawasan Teluk. “Bertemu dengan HH Shaikha AJ Al-Sabah di Kuwait. Ia telah menonjolkan dirinya karena hasratnya terhadap yoga dan kebugaran. Kami berbicara tentang cara-cara untuk membuat yoga lebih populer di kalangan anak muda,” tulis PM Modi . Diskusi juga difokuskan pada perluasan pengaruh yoga dan promosi gaya hidup sehat di kalangan generasi muda.
Kementerian Luar Negeri menggambarkan Shaikha sebagai tokoh pelopor dalam bidang kesehatan di Kuwait, menekankan perannya dalam membina hubungan antarmasyarakat antara kedua negara. Kunjungan tersebut juga mencakup pertemuan dengan Fahad Ghazi Alabduljaleel, Presiden Kuwait Heritage Society. PM Modi menghargai upaya Alabduljaleel untuk melestarikan manuskrip dan artefak langka, yang banyak di antaranya mencerminkan hubungan historis antara Kuwait dan India. PM mencatat hubungan pribadi Alabduljaleel dengan India, dengan hubungan leluhurnya dengan Surat, Mumbai, dan Kozhikode.
artikel lainnya : Kematian Yang Mengguncang Dunia Pada Tahun 2024
Shaikha AJ Al-Sabah adalah seorang advokat kesehatan, pengusaha, dan pekerja kemanusiaan yang terkenal. Ia memulai perjalanan yoganya pada tahun 2001 dan kemudian mendirikan Daratma, studio yoga berlisensi pertama di Kuwait, pada tahun 2014. Nama Daratma menggabungkan kata Arab “Dar” (rumah) dan istilah Sansekerta “Atma” (jiwa), yang melambangkan tempat perlindungan untuk menemukan jati diri dan keseimbangan.
Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter), PM Modi memuji dedikasi Shaikha terhadap yoga dan kebugaran, dengan menyoroti kontribusinya dalam mempromosikan praktik tersebut di kawasan Teluk. “Bertemu dengan HH Shaikha AJ Al-Sabah di Kuwait. Ia telah menonjolkan dirinya karena hasratnya terhadap yoga dan kebugaran. Kami berbicara tentang cara-cara untuk membuat yoga lebih populer di kalangan anak muda,” tulis PM Modi . Diskusi juga difokuskan pada perluasan pengaruh yoga dan promosi gaya hidup sehat di kalangan generasi muda.
Kementerian Luar Negeri menggambarkan Shaikha sebagai tokoh pelopor dalam bidang kesehatan di Kuwait, menekankan perannya dalam membina hubungan antarmasyarakat antara kedua negara. Kunjungan tersebut juga mencakup pertemuan dengan Fahad Ghazi Alabduljaleel, Presiden Kuwait Heritage Society. PM Modi menghargai upaya Alabduljaleel untuk melestarikan manuskrip dan artefak langka, yang banyak di antaranya mencerminkan hubungan historis antara Kuwait dan India. PM mencatat hubungan pribadi Alabduljaleel dengan India, dengan hubungan leluhurnya dengan Surat, Mumbai, dan Kozhikode.