Pneumonia Melanda Jepang, Simak 6 Anjuran dari Pakar Kesehatan untuk Pelancong

Pneumonia Melanda Jepang, Simak 6 Anjuran dari Pakar Kesehatan untuk Pelancong

Jepang saat ini tengah menghadapi wabah pneumonia yang menjadi yang terburuk dalam lebih dari 20 tahun terakhir.

Situasi Wabah Pneumonia di Jepang

Penyakit ini menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan penderita atau permukaan yang terkontaminasi. Anak-anak dan remaja menjadi kelompok yang paling rentan.

Lonjakan kasus pneumonia ini menyebabkan rumah sakit di Tokyo dan wilayah lain kewalahan, bahkan beberapa rumah sakit membatasi penerimaan pasien kecuali yang bergejala berat. Pemerintah Jepang mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dengan penggunaan masker di tempat umum dan menjaga kebersihan tangan.

Dampak pada Pariwisata dan Imbauan dari Negara Lain

Wabah ini berdampak signifikan pada sektor pariwisata. Pakar kesehatan dari berbagai asosiasi medis Jepang juga menekankan pentingnya memakai masker dan meningkatkan ventilasi ruangan untuk mencegah penyebaran penyakit.

6 Anjuran dari Pakar Kesehatan untuk Pelancong ke Jepang

Bagi pelancong yang tetap berencana mengunjungi Jepang, para pakar kesehatan memberikan beberapa anjuran penting untuk mengurangi risiko tertular pneumonia:

  1. Vaksinasi Flu
    Disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan agar antibodi dapat berkembang dan memberikan perlindungan ekstra terhadap komplikasi pneumonia.

  2. Gunakan Masker
    Memakai masker di tempat umum seperti transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko penularan virus melalui droplet.

  3. Cuci Tangan dengan Sabun atau Gunakan Hand Sanitizer Beralkohol
    Menjaga kebersihan tangan adalah langkah penting untuk mencegah penularan virus yang menempel pada permukaan yang sering disentuh.

  4. Hindari Kerumunan
    Menghindari tempat-tempat yang padat pengunjung dapat mengurangi risiko terpapar virus influenza dan pneumonia.

  5. Pantau Kesehatan dan Segera Cari Bantuan Medis Jika Diperlukan
    Jika mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk terus-menerus, atau sesak napas selama di Jepang, segera cari pertolongan medis. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah kondisi memburuk.

Wabah pneumonia yang melanda Jepang saat ini merupakan peringatan serius bagi wisatawan dan masyarakat umum. Lonjakan kasus influenza yang berujung pada pneumonia mikoplasma telah menyebabkan tekanan besar pada sistem kesehatan Jepang. Vaksinasi, penggunaan masker, menjaga kebersihan, dan menghindari kerumunan adalah langkah-langkah utama yang dapat membantu melindungi diri dari risiko infeksi.

AdminASKES