Upaya Ukraina Bajak Helikopter Militer Rusia Gagal: FSB Berhasil Mencegah Ancaman

Upaya Ukraina Bajak Helikopter Militer Rusia Gagal: FSB Berhasil Mencegah Ancaman

ptaskes.com – Pada 11 November 2024, dilaporkan bahwa Rusia berhasil mencegah upaya Ukraina untuk mengambil alih sebuah helikopter militer Rusia. Upaya ini melibatkan helikopter Mi-8 MTPR-1 yang digunakan untuk operasi perang elektronik. Berikut adalah laporan lengkap mengenai insiden ini.

Menurut laporan dari agen berita Al Arabiya, Rusia’s Federal Security Service (FSB) menghentikan upaya Ukraina untuk mengambil alih helikopter militer Rusia. Helikopter yang menjadi target adalah Mi-8 MTPR-1, yang digunakan untuk operasi perang elektronik. FSB mengklaim bahwa mereka telah berhasil mencegah upaya ini sebelum terlambat.

Upaya ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Ukraina. Pada musim panas 2023, Ukraina berhasil merekrut seorang pilot helikopter Rusia, Maxim Kuzminov, yang kemudian melarikan diri dengan helikopter Mi-8 dan mendarat di wilayah yang dikendalikan oleh Ukraina. Kuzminov kemudian menjadi bagian dari upaya Ukraina untuk mengambil alih helikopter militer Rusia.

FSB juga mengklaim bahwa upaya ini melibatkan bantuan dari “layanan khusus negara-negara NATO”. Ini menunjukkan bahwa Ukraina tidak bekerja sendiri dalam upaya ini, tetapi menerima dukungan dari negara-negara Barat yang mendukung mereka dalam konflik dengan Rusia.

Sebelumnya, pada Juli 2024, FSB juga berhasil mencegah upaya Ukraina untuk mengambil alih sebuah pesawat pengebom strategis Tu-22 M3. Upaya ini juga gagal karena intervensi cepat dari FSB.

Gagalnya upaya ini menunjukkan bahwa Rusia tetap waspada terhadap ancaman dari Ukraina dan negara-negara Barat yang mendukungnya. Ini juga menunjukkan bahwa Ukraina terus mencari cara untuk mendapatkan keunggulan militer melalui berbagai metode, termasuk upaya untuk mengambil alih peralatan militer Rusia.

Reaksi publik terhadap insiden ini bervariasi. Beberapa orang mengkritik upaya Ukraina yang dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan berbahaya. Sementara itu, pihak berwenang Rusia menyatakan bahwa mereka akan terus memantau dan mencegah upaya serupa di masa mendatang.

Insiden ini menunjukkan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut dengan berbagai upaya dari kedua belah pihak untuk mendapatkan keunggulan. Gagalnya upaya Ukraina untuk mengambil alih helikopter militer Rusia menunjukkan bahwa Rusia tetap waspada dan siap untuk mencegah ancaman serupa di masa mendatang.

AdminASKES